Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 300 mahasiswa gabungan dari Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi damai mendukung pemilu damai di kawasan Patung Kuda Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari.

Ratusan mahasiswa membawa tuntutan penolakan tentang pemakzulan, stop berita hoaks, lawan pemilu curang, stop ‘money’ politik dan wujudkan pemilu damai.

"Demi terwujudnya pemilu yang damai, maka diperlukan kontribusi dari seluruh elemen dengan menjaga stabilitas dan tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) serta tidak sama sekali melakukan kecurangan dalam prosesi Pemilu 2024," kata Ketua KMNI dan PIC, Isco kepada wartawan di lokasi, Jumat, 2 Februari.

Menurutnya, peran dan fungsi pemerintahan yang saat ini telah berjalan harus dituntaskan dengan baik. Begitu juga dengan penyelenggara pemilu yang telah mempersiapkan pelaksanaannya dengan seksama.

"Kami menolak segala bentuk kecurangan dan tindakan tidak beretika dalam prosesi Pemilu 2024. Juga, mengimbau agar tidak ada praktik politik uang dan membiarkan masyarakat memilih berdasarkan pilihan masing-masing," katanya.

Mereka juga mendukung penegakan kontitusi dan menolak upaya pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo. Selain itu, menegaskan bahwa Pemilu 2024 diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Bukan untuk golongan atau perorangan yang ambisius," katanya.

Ratusan massa datang ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka datang menggunakan berbagai jas almamater dan membawa poster bertuliskan ‘Pemilu Damai 2024’.