Siang Ini Gedung DPR Didemo Mahasiswa dan Elemen Masyarakat, Polisi Kerahkan 2.593 Personel
Apel petugas gabungan di DPR Senayan, Jakpus/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Jelang aksi demo mahasiswa terkait hak angket pemakzulan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Polres Metro Jakarta Pusat menggelar apel bersama personel gabungan TNI Polri di halaman Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret.

"Sebanyak 2.593 personil gabungan yang melaksanakan apel pengamanan di DPR / MPR RI," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 1 Maret, pagi.

Dalam aksi unjukrasa nanti, para pendemo dari berbagai elemen membawa masing-masing tuntutan. Kelompok massa yang tergabung dari Gema 0103 (Gerakan Masyarakat 1 Maret) membawa tuntutan terkait pemakzulan Jokowi, tolak hasil Pilpres 2024, ganti komisioner KPU dan Pilpres ulang.

Sementara dari kelompok aksi rakyat semesta membawa 3 tuntutan rakyat pada aksi demo nanti. Ketiga tuntutan itu yakni turunkan harga sembako, dukung hak angket dan diskualifikasi 02, makzulkan Jokowi.

Kelompok massa yang tergabung SEMA PTKIN menyebut bahwa aksi nasional mahasiswa bersama koalisi masyarakat sipil. Kelompok massa ini membawa tuntutan terkait mendukung dilakukannya hak angket, mahalnya harga bahan pokok, pengerusakan lingkungan dan konflik agraria, makzulkan Presiden Joko Widodo.

Namun kelompok massa pendukung pemerintah juga turut hadir dalam aksi unjukrasa di Gedung DPR/MPR RI nanti. Kelompok massa dari Aliansi Mahasiswa Jabodetabek justru membawa tuntutan berbeda dari sejumlah kelompok massa lainnya.