Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku siap diundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas visi dan misinya terkait pemberantasan korupsi. Dia memastikan punya komitmen paling jelas di antara calon lain bahkan sejak jadi Gubernur Jawa Tengah.

“Kalau kami jelas, 10 tahun saya jadi gubernur, mboten korupsi, mboten ngapusi. Itu komitmen saya yang paling jelas,” kata Ganjar kepada wartawan dikutip Jumat, 15 Desember.

Ganjar menjelaskan selama menjabat gubernur, dia kerap bekerja sama dengan komisi antirasuah. Di antaranya membuat kurikulum pendidikan antikorupsi.

“saya ajak KPK, saya juga bukan hanya membuat sekolah antikorupsi di seluruh SMA, SMK. Termasuk pendidikan di bawah kabupaten, kota,” ujarnya.

Kemudian kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah juga sudah diminta menandatangani pakta integritas. “35 kabupaten kota, bupatinya, walikotanya semua tanda tangan. Karena pencegahan itu penting, tidak hanya penindakan,” tegas Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, KPK berencana memanggil tiga calon presiden di Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo awal Januari nanti. Mereka akan ditanya soal komitmennya memberantas korupsi di Tanah Air.

“Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan.

Ghufron mengatakan forum ini akan berbeda dengan debat. Para capres nantinya bisa menyampaikan visi dan misi terkait antikorupsi.

“Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi, KPK akan mengadakan momen sendiri. Bukan debat tapi,” tegasnya.

“Kami akan bikin momen bagaimana visi dan misi dia (capres, red) dalam perspektif untuk memberantas korupsi. Kami akan mengundang di sekitar awal ataupun pertengahan Januari,” sambung Ghufron.