Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD menyebut cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai lawan debat terberat yang akan dihadapi saat debat cawapres pada 22 Desember mendatang.

Diketahui, debat kedua bakal diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan depan. Temanya akan terkait Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

“Lawan paling berat saya ya Cak Imin,” kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta yang dikutip Jumat, 15 Desember.

Meski begitu, Mahfud tak mau meremehkan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka. Apalagi, debat nanti pertanyaannya tak bisa ditebak.

“Mas Gibran, Cak Imin sama berat lah. Ini kan sama-sama spontan,” tegas Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut.

Lebih lanjut, Mahfud mengaku tak punya persiapan khusus. Menurutnya, pertanyaan dalam debat tak bisa ditebak.

“Orang bikin pertanyaan ambil dari undian kemudian kalau mau ditanya juga enggak tahu mau ditanya apa,” ungkapnya.

“Jadi siap aja datang oleh sebab itu. Debat itu menunjukkan kemampuan seseorang karena ditanya mendadak. Kalau mau belajar ya saya mau belajar apa misalnyan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi kan banyak, perdagangan banyak sekali, ya, kita siap saja,” sambung Mahfud.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud hadir mendampingi capres Ganjar Pranowo dalam debat pertama Pilpres 2024 yang mempertemukan antarcapres di KPU pada Selasa, 12 Desember.

Saat itu tema debat pertama yang dibahas para capres adalah terkait pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.