JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengaku akan memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bicara gagasan antikorupsi. Bahkan Ganjar siap jika harus berdebat soal visi dan misinya dalam memberantas korupsi.
“Jadi saya senang sekali kalau bisa diundang dan kita akan berdebat soal pemberantasan korupsi,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari.
Ganjar mengatakan dirinya tak takut membahas soal korupsi. Apalagi, dia punya slogan ‘mboten korupsi, mboten ngapusi’ atau ‘tidak korupsi, tidak membohongi’ yang sering disampaikannya ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Bahkan, slogan ini memberikan cerita tersendiri baginya ketika mengikuti debat sebagai calon gubernur pada 2013 lalu.
“Saya kira untuk pertama kali, datang para kandidat. Saya ingat betul pertanyaannya menarik karena pada pasangan satu ditanyakan konsep anda tentang pemberantasan korupsi, yang (pasangan, red) kedua juga sama ditanyai,” ujar Ganjar.
“Pas giliran saya, saya enggak ditanya karena slogannya ‘mboten korupsi, mboten ngapusi’,” sambung sosok berambut putih itu.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan lembaganya bakal menanyakan komitmen para capres dalam upaya memberantas korupsi di Tanah Air. Mereka akan membuat acara dan mengundang para kontestan pesta demokrasi.
“Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi,” kata Ghufron kepada wartawan yang dikutip Jumat, 15 Desember.
Ghufron menyebut forum ini berbeda dengan debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, mereka bisa menyampaikan visi dan misinya.
“Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi, KPK akan mengadakan momen sendiri. Bukan debat tapi,” tegasnya.