Bagikan:

BEKASI - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyambut baik rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengundang ketiga capres dalam forum adu gagasan terkait upaya pemberantasan korupsi.

Anies menekankan dirinya selalu siap untuk menghadiri forum diskusi maupun debat antara capres-cawapres, terlebih jika KPK yang menyelenggarakan acara tersebut.

"Kalau undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan, selama ini selalu siap. Boleh dicek saja, ada undangan yang kita enggak datang? Selalu datang. Apalagi kalau yang mengundang adalah KPK," kata Anies di Islamic Centre Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Desember.

Rencana forum khusus untuk beradu gagasan dan visi misi mengenai program antirasuah ini, jika terlaksana, diharapkan Anies dapat membuat masyarakat menilai sejauh mana komitmen capres-cawapres dalam memberantas korupsi.

Di satu sisi, Anies juga menyinggung masalah etika pimpinan KPK. Berkaca dari kasus dugaan pemerasan yanh dilakukan eks Ketua KPK Firli Bahuri, Anies berharap ketua dan wakil ketua KPK bisa mengedepankan etika dalam bekerja.

"Kami berharap, dengan begitu pimpinan KPK berkomitmen menjunjung tinggi etika. Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, taat kode etik," ucap Anies.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil tiga calon presiden di Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo awal Januari nanti. Mereka akan ditanya soal komitmennya memberantas korupsi di Tanah Air.

“Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan.

Ghufron mengatakan forum ini akan berbeda dengan debat. Para capres nantinya bisa menyampaikan visi dan misi terkait antikorupsi.

“Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi, KPK akan mengadakan momen sendiri. Bukan debat tapi,” tegasnya.

“Kami akan bikin momen bagaimana visi dan misi dia (capres, red) dalam perspektif untuk memberantas korupsi. Kami akan mengundang di sekitar awal ataupun pertengahan Januari,” sambung Ghufron.