Bagikan:

JAKARTA - Sudin Perhubungan Jakarta Pusat membantah jika anggotanya terlibat percekcokan dengan pengemudi taksi online di kawasan Pasar Tanah Abang seperti yang viral di akun media sosial instagram.

"Yang bersangkutan anggota Bidang Dalops Dishub Provinsi DKI Jakarta (Jatibaru). (bukan anggota Sudinhub) Iya," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 14 Desember.

Meski demikian, Anwar mengatakan jika dirinya tidak mengetahui adanya keributan itu. Dia enggan menjelaskan karena bukan anggotanya yang terlibat di dalam percekcokan dengan sopir taksi online di kawasan Pasar Tanah Abang.

"Tanyakan ke pihak tersebut," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria pengemudi mobil mengalami luka di bagian wajah setelah diduga terlibat cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Dalam unggahan akun instagram @merekamjakarta berisi caption "Bibirnya berdarah tetapi belum diketahui penyebabnya. la mengaku korban penganiayaan oleh anggota Dishub. Sejumlah anggota Dishub tampak berupaya menenangkan pengemudi taksi online yang berteriak," tulis dalam unggahan itu.

Kejadian diketahui terjadi pada Selasa kemarin, 12 Desember. Cekcok tersebut diduga terjadi karena adanya kegiatan penertiban parkir liar. Namun karena tak terima, pria yang diduga sebagai pengemudi taksi online itu terus memaki dan ingin menuntut petugas Dishub.

"Saya tuntut. Saya tuntut lima tahun," kata pengemudi taksi online di dalam caption tersebut.