Kaki, Tangan dan Mulut Dilakban, Wanita Muda Asal Cakung Ditemukan Tewas Membusuk Dibungkus Plastik dan Karung Semen
Ilustrasi penemuan mayat di dalam kontrakan/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita bernama Julita Simanjuntak (25) ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi kedua kaki, tangan dan mulut dilakban plastik warna putih di sebuah kontrakan Kampung Citarik, RT 01/01, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat, 8 Desember.

Korban ditemukan dalam kondisi tubuh telah membusuk. Belakangan diketahui, korban tercatat sebagai warga Kampung Bojong Rangkong, RT 01/08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Saat ditemukan, tubuh korban juga terbungkus dengan kantong plastik sampah warna hitam dari bagian kepala sampai pinggang. Setengah badan dari pinggang sampai kaki dibungkus dengan karung sak semen warna cokelat.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, penemuan korban berawal dari adanya bau menyengat pada Jumat siang, 8 Desember. Namun aroma tak sedap itu tercium sejak Kamis, 7 Desember. Saat itu, saksi berinisial GK mendapat laporan bahwa adanya bau bangkai di dalam sebuah kontrakan.

Kemudian GK melakukan pengecekan. GK merupakan tetangga kontrakan korban. Kemudian saksi GK memberitahu pemilik kontrakan berinisial W. Setelah W membuka pintu kontrakan korban menggunakan kunci serep, korban ditemukan telah meninggal dengan posisi mayat terbungkus oleh karung sak semen dan plastik sampah. Jasad korban juga di tutup dengan handuk.

"Pada saat ditemukan, mayat dalam keadaan tergeletak di lantai. W kemudian melaporkan kejadian ke rumah RT setempat. Menurut W, korban baru mengontrak selama seminggu," kata Kombes Twedi, Jumat, 8 Desember.

Menurut W, saat awal masuk mengontrak, korban juga tidak memberikan fotokopi KTP dan KK sehingga menyulitkan pendataan.

"Korban tinggal di kontrakan tersebut hanya berdua bersama laki-laki. Namun Jumat, 8 Desember, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terbungkus plastik dan karung di dalam kontrakan," ujarnya.

Namun polisi sempat terkecoh setelah hasil identifikasi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

"Setelah dilakukan pengecekan dan identifikasi, menurut identifikasi polres tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (namun) Posisi mayat di bungkus dengan kantong plastik sampah warna hitam dan karung sak semen," ucapnya.

Belum diketahui motif kejadian tewasnya korban. Namun jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi atau visum terhadap jenazah.