Bagikan:

JAKARTA - Industri pertahanan Turki kembali mengumumkan pencapaian teknologi miliknya, setelah suksesnya uji coba penembakan amunisi loitering dari kendaraan darat tak berawak.

Havelsan, perusahaan industri pertahanan dalam negeri Turki mengumumkan, kendaraan darat otonom tak berawak Barkan besutannya sukses melakukan penembakan tersebut.

Kesuksesan ini menjadikan Barkan sebagai kendaraan darat tak berawak di kelasnya yang mampu menembakkan amunisi loitering, dilansir dari Daily Sabah 5 Desember.

Dengan sistem propulsi listrik, amunisi yang ditembakkan Barkan memiliki jangkauan sejauh 15 kilometer (9,3 mil), ketinggian penerbangan 3.000 meter (1,8 mil) dan waktu melayang 40 menit.

Berkat struktur modularnya, beragam jenis persenjataan berbeda dapat dengan cepat diintegrasikan ke dalam Barkan, yang telah memasuki inventaris Angkatan Bersenjata Turki dalam beberapa bulan terakhir.

Direktur Pengembangan Produk dan Produksi Havelsan Veysel Ataoğlu mengatakan, amunisi loitering juga dapat dilengkapi dengan kemampuan berkelompok, sementara perusahaan bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dengan memasukkan kemampuan ini ke dalam konsep gerombolan campuran.

"Kami telah merefleksikan konsep penggunaan seluruh sistem secara segerombolan baik di darat, di udara, maupun di laut," jelasnya.

"Tujuan kedua di sini adalah untuk memastikan. 8-10 amunisi yang berkeliaran dapat ditembakkan pada saat yang sama, menjadi gerombolan di udara, dan melakukan tugas pada saat yang sama dengan kendaraan tak berawak kami yang lain," tandasnya.