JAKARTA - Empat anak yang ditemukan tewas di dalam kamar rumah kontrakan di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan telah dilakukan autopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kendati demikian, kepolisian masih menunggu hasil untuk proses hukum selanjutnya.
“4 korban sudah selesai dilakukan outopsi tadi malam di RS Kramat Jati,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary kepada wartawan, Kamis, 7 Desember.
Kendati demikian terkait hasil autopsi, pihaknya masih menunggu. Sehingga saat ini kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian empat bocah tersebut.
“Kita menunggu hasil otopsi, nanti dari hasil otopsi akan tergambar dugaan penyebab kematian,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Brigjen Hariyanto menerangkan, sejatinya 4 anak tersebut diperkirakan telah meninggal sejak 3-5 hari lalu. Namun, tak ditemukan luka pada tubuh keempatnya, hanya ada lebam pada di daerah mulut dan hidungnya.
"Perkiraan 3-5 hari karena sudah ada pembusukan. Semuanya sama, artinya meninggal dalam waktu hampir bersamaan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Tim Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati memfokuskan pemeriksaan terhadap empat jenazah bocah untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
"Kita cari sebab kematiannya dulu, dimana ada luka luka atau tidak," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Dr Arif Wahyono, Kamis, 7 Desember.
Meski keempat jenazah korban ditemukan dalam kondisi telah membusuk, namun Tim Forensik RS Polri Kramat Jati akan mencari penyebab utama kematian para korban.
"Kita periksa histopatologi, ada kekerasan atau bukan (di tubuh keempat korban), karena itu sudah membusuk," ujarnya.
Pemeriksaan itu dikatakan Dr Arif akan memakan waktu yang lama guna mengungkap kematian keempat korban.
"Ini mungkin agak lama (pemeriksaan)," ucapnya.