JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono sudah 8 jam menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait pernyataannya soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024.
Pantauan VOI di lokasi, Aiman memenuhi undangan Polda Metro ditemani kuasa hukumnya, Ronny Talapessy. Ia tiba di Mapolda Metro pukul 10.15 WIB, Selasa 5 Desember 2023.
Sejauh ini, hingga pukul 17.40 WIB, polisi masih mengklarifikasi Aiman soal dugaannya 'polisi tidak netral' yang disampaikannya.
Dalam kasus ini, Aiman dilaporkan enam orang terkait dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Aiman mengaku ada yang janggal dalam kasus yang membelitnya lantaran dilaporkan enam orang langsung di waktu bersamaan dan menyangkut soal Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau SARA.
"Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan ini. Pertama, pelaporannya dilakukan satu hari serentak oleh enam pelapor sekaligus," kata Aiman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Desember.
"Kedua saya dilaporkan atas ujaran kebencian yang terkait dengan SARA yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. Tentu ini menjadi pertanyaan, ada apa ini semua?" ujarnya.
BACA JUGA:
Kedatangan Aiman di Polda Metro Jaya mendapat dukungan dari Relawan Ganjar. Relawan yang mengatasnamakan Ganjarian Spartan itu ikut mendampingi Aiman di Polda Metro Jaya.
Mereka mengenakan kaos berwarna merah, meneriakan yel-yel di depan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Kami bersama Aiman, demokrasi tegakkan, intimidasi lawan, Ganjar presiden," teriak relawan Ganjar.