JAKARTA - DPR menyetujui tujuh hakim agung dan hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) pada Mahkamah Agung (MA) dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Desember.
"Sidang Dewan yang terhormat, sekarang kami menanyakan kepada Sidang Dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM pada Mahkamah Agung tersebut dapat disetujui?" tanya Ketua DPR Puan Maharani yang dijawab "setuju" oleh para anggota DPR.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam laporannya sejak 22-23 November 2023, Komisi III DPR melaksanakan uji kelayakan terhadap 8 orang calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM pada MA.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Polda Metro Dikabarkan Geledah Apartemen Firli Bahuri di Darmawangsa Jaksel
05 Desember 2023, 13:11 -
| BERITA
Sindir Gibran, Anies: Asam Folat Didapat dari Tanaman, Bukan di Bengkel
05 Desember 2023, 12:49 -
| BERITA
Viral Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, Gibran: Maaf, Mohon Dikoreksi
05 Desember 2023, 11:57
Kemudian dilanjutkan rapat pleno Komisi III DPR guna mendengarkan pendapat fraksi-fraksi untuk memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan atau memberikan persetujuan sebagian terhadap delapan orang calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc HAM pada Mahkamah Agung tersebut.
"Dengan mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat serta berdasarkan pendapat dari sembilan fraksi, menyetujui sebanyak tujuh calon hakim agung menjadi hakim pada Mahkamah Agung," kata Habiburokhman.
Adapun tujuh hakim agung yang disetujui DPR, yaitu:
A. Hakim Agung Kamar Pidana
1. Achmad Setyo Pudjoharsoyo
2. Ainal Mardhiah
3. Noor Edi Yono
4. Sigid Triyono
5. Sutarjo
6. Yanto
B. Hakim Agung Kamar Perdata
7. Agus Subroto.
Terkait
