JAKARTA - Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo menepis terkait turunnya elektabilitas setelah disebut-sebut mengalami penurunan usai menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya berdasarkan survei internal, elektabilitasnya Ganjar-Mahfud MD terbilang masih bagus.
“Gak, elektabilitasnya masih tetap, kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus,” kata Ganjar kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis, 23 November.
Ganjar berharap dengan kepengurusan Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan terus menjadi lebih baik dan bagus.
“Dan mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkap elektabilitas AMIN kini menyalip Ganjar-Mahfud. Disebutkan pasangan yang paling banyak dipilih responden adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka 36,2 persen; Anies Baswedan-Cak Imin 34,1 persen; dan Ganjar-Mahfud 27,1 persen.
BACA JUGA:
Sementara jika tidak berpasangan, Prabowo mendapat elektabilitas paling tinggi sebesar 37,5 persen. Sementara di posisi selanjutnya ditempati Anies 32,7 persen dan Ganjar berada paling bawah yaitu 28,3 persen.
IPO mengambil sampel dari 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini disampaikan ke publik pada Senin, 20 November kemarin.