JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menghormati hasil survei internal yang dirilis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yang menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas dengan angka 41,1 persen.
Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Bobby Rizaldi mengatakan, hasil survei internal TPN tersebut akan dijadikan motivasi agar tim bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target menang satu putaran.
Apalagi, kata Bobby, elektabilitas paslon nomor 2 unggul di mayoritas hasil survei bahkan mulai mendekati syarat minimal pilpres satu putaran, yakni lebih dari 50 persen.
"Angka ini sedikit lagi bisa mencapai 50 persen lebih, kita harap agar proses pilpres lebih cepat selesai," ujar Bobby kepada wartawan, Kamis, 28 Desember.
Kendati demikian, Ketua DPP Partai Golkar ini menegaskan, kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak mau terlena dengan hasil survei yang dikeluarkan tim lawan.
Bobby menilai, data tersebut akan menjadi bahan masukan agar TKN bekerja lebih optimal memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Walaupun Pak Prabowo dalam survei internal tim Ganjar, unggul, tentu bisa menjadi bahan masukan agar bisa lebih optimal melakukan giat elektoral di seluruh daerah," kata Bobby.
Sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud merilis hasil survei internal elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 pasca-debat kedua Pilpres 2024 pada akhir pekan lalu.
Hasilnya, dia mengklaim elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD membaik. Survei internal TPN 7 hari yang lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 35 persen. Sementara kini, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37 persen.
"Data 24 jam, terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2 persen," ujar Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember.
Sementara, elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada 7 hari lalu sebesar 42,6 persen kini menjadi 41,1 persen.
Meski turun 1,5 persen, namun elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lain.
Sedangkan, elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada 7 hari lalu sebesar 22 persen. Menurut Andi, cenderung stabil di angka 21,7 persen hanya turun 0,3 persen.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, TPN Ganjar-Mahfud meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Dalam putaran kedua itu, ia meyakini yang akan bertarung yaitu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 02 dan 03," tutup Andi.