JAKARTA - Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan, menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan 77,5 persen responden tetap memilih paslon sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari.
TKN bersyukur masyarakat tidak berubah pilihannya terhadap Prabowo-Gibran yang mendapatkan elektabilitas tertinggi pada survei Litbang Kompas di Desember 2023 lalu.
"Jadi, tidak terlalu berpengaruh debat malam itu. Karena pada kenyataannya, masyarakat sudah punya pilihan capres-cawapresnya. Apalagi kita tahu hasil survei Desember lalu Pak Prabowo unggul dibandingkan paslon lainnya,” ujar Arief, Selasa, 9 Januari.
Wakil Direktur Milenial TKN Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 itu optimistis masyarakat tetap mendukung Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024. Apalagi, kata Arief, Prabowo-Gibran merupakan kolaborasi pasangan yang tepat untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
"Hasil survei Litbang Kompas ini menjadi indikasi kuat bahwa pemilih yang sudah mantap Prabowo-Gibran, tak berpaling ke lain hati," kata Arief.
Bahkan, lanjutnya, tidak terpengaruh survei lain yang menyatakan capres 03 Ganjar Pranowo lebih unggul pada penampilan debat ketiga pilpres. Diketahui, dalam survei Litbang Kompas Ganjar memperoleh 79,7 persen suara responden yang puas dengan penampilan devat mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Kemudian capres nomor urut 02 Anies Baswedan mendapatkan 71,4 persen yang puas dengan penampilan eks Gubernur DKI Jakarta itu. Sedangkan Prabowo memperoleh 48,9 persen responden yang puas dengan penampilan Menteri PertahananRI itu.
"Saya kira kami tak masalah jika hasil survei menunjukkan Pak Ganjar dan Pak Anies lebih unggul dari penampilan saat debat. Kita tahu semua bahwa Prabowo itu terus diserang secara pribadi dalam debat semalam," kata Arief.
Arief memastikan, Prabowo tetap menunjukkan kepada generasi muda soal kebijaksanaan dan kerendahan hati seorang negarawan meski dua paslon fokus menyerang secara pribadi.
"Konsisten pada kerja-kerja di darat maupun udara. Konsisten hadir di tengah masyrakat. Konsisten berkampanye positif, bukan agresif dan memecah belah. Konsiten ciptakan generasi emas menyongsong Indonesia Emas 2045. Jadi kalau hasil survei cenderung konsisten unggul, itu adalah buahnya. Kami optimis Pak Prabowo dan Mas Gibran menang sekali putaran," tutup Arief.
Sebagai informasi, jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 77,5 persen responden menyatakan tidak mengubah arah dukungannya setelah menyaksikan debat ketiga Pemilu Presiden 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari.
Sementara itu jumlah responden yang menyatakan mengubah pilihan politiknya sebesar 10 persen. Kemudian, sebanyak 12 persen responden menyatakan tidak tahu apakah bakal tetap pada pilihannya atau berubah haluan.