JAKARTA - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, rezim Zionis ditakdirkan untuk dibasmi, sementara semangat perlawanan terus ada.
Itu disampaikan Khamenei dalam pertemuan dengan ribuan wanita Iran dari berbagai lapisan masyarakat di Imam Khomeini Hussainiyah, Teheran, yang diadakan pada Hari Selasa.
Persepsi Amerika Serikat, rezim Israel, dan beberapa sekutunya bahwa perlawanan telah berakhir adalah sepenuhnya salah, kata Khamenei, menambahkan yang akan dimusnahkan adalah Israel, dikuti dari Mehr 17 Desember.
Dalam kesempatan itu, Khamenei juga menyoroti isu-isu regional, upaya perlawanan, dan situasi di Suriah.
Ia menunjukkan, tindakan yang diambil di Suriah, ditambah dengan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis dan Amerika Serikat, yang didukung oleh dukungan dari entitas lain, telah menyebabkan musuh secara keliru percaya gerakan perlawanan telah dikalahkan. Namun, ia menekankan ini adalah kesalahan besar di pihak mereka.
Ayatollah Khamenei menekankan, semangat Sayed Hassan Nasrallah (Hizbullah) dan (Yahya) Sinwar (Hamas) tetap hidup.
"Tubuh mereka telah pergi, tetapi kesyahidan tidak menghapus keberadaan mereka. Semangat dan ide-ide mereka tetap ada, dan jalan mereka terus berlanjut," katanya, seperti melansir Tasnim.
BACA JUGA:
Mengacu pada keteguhan Gaza terhadap serangan harian Zionis dan perlawanan yang sedang berlangsung di Lebanon, Khamenei menyatakan, "Rezim Zionis percaya mereka sedang mempersiapkan diri melalui Suriah untuk mengepung dan melenyapkan Hizbullah di Lebanon, tetapi Israellah yang akan dilenyapkan."
Ia menekankan keteguhan Iran dalam berdiri bersama para pejuang Palestina dan Mujahidin Hizbullah, menegaskan kembali dedikasi negara tersebut untuk menyediakan dukungan dan bantuan yang berkelanjutan.