TKN Prabowo-Gibran Ungkap Pemilu 2024 Satu Putaran Hemat Anggaran Negara Capai Rp27 Triliun, Ini Uraiannya
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam persiapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Bali, Denpasar, Bali, Kamis 2 Desember 2021. (Antara-Nyoman Hendra Wibowo)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai banyak keuntungan bagi Indonesia jika Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran.

Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira menjelaskan manfaat yang diperoleh pertama dari segi perekonomian. Menurutnya, pemerintah dapat menghemat anggaran negara sebesar Rp27 triliun, dengan rincian Rp17 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Rp10 triliun untuk pendukung keamanan serta biaya-biaya lainnya.

Keuntungan ekonomi lainnya adalah dapat mencegah instabilitas politik dan kemandekan ekonomi, terutama dalam hal investasi.

"Tentunya ada banyak keuntungan dari pelaksanaan Pilpres dalam satu putaran. Selain dari aspek fiskal yang saya sebut, manfaat lainnya adalah menghindari ketegangan ideologis yang dapat mempolitisasi agama," katanya di Jakarta, Kamis 4 Januari

Dengan berbagai keuntungan tersebut, ditambah keyakinan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024, Anggawira meyakini program pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat segera dilanjutkan sehingga menciptakan kontinuitas dalam perekonomian dan pembangunan nasional.

Meski demkian, Anggawira menyadari bahwa semua paslon menginginkan kemenangan satu putaran. Tapi iya percaya bahwa Prabowo-Gibran sebagai opsi capres-cawapres yang paling realistis untuk mewujudkan menang satu putaran.

"Menurut data-data elektabilitas yang dilakukan sejumlah lembaga survei bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang realistis untuk meraih kemenangan dalam satu putaran," ujar Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) tersebut.

Berdasarkan data, dalam tiga survei terakhir yang dirilis pada Desember 2023, Prabowo-Gibran selalu unggul di atas 40 persen dari dua pasangan capres-cawapres lainnya.

Pertama, pada hasil survei LSI Denny JA misalnya, Prabowo-Gibran mendapat 43,3 persen suara. Kedua, hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatatkan Prabowo-Gibran dengan raihan 43,7 persen suara. Terakhir, hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan Prabowo-Gibran meraih 46,7 persen suara.