JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Mardiono tetap yakin pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal menang satu putaran. Keyakinan ini tak surut meski sejumlah lembaga survei mencuplik elektabilitas pasangan tersebut disalip pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Kita tetap pede, pokoknya kami yakin, tadi disimpulkan kami bersama rakyat, kami akan menang satu putaran," kata Mardiono kepada wartawan di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 22 November.
Mardiono bahkan mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD tak membahas elektabilitas tersebut. Sebab, dalam survei internal pasangan Ganjar-Mahfud tidak mengalami penurunan.
"Kita enggak turun kok. Kita di lembaga survei kita pak Ganjar enggak turun," tegasnya.
"Enggak ada penurunan, kami yakin ya, kami sudah mencalonkan. Kami harus yakin, 100 persen," sambung Mardiono.
Senada, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid tak pusing dengan hasil survei sejumlah lembaga yang menyatakan elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga tersebut disalip dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN. Dia juga mengamini survei di internal berbeda.
Meski begitu, Arsjad mengatakan timnya tak akan jemawa. Dia bilang strategi yang mereka gunakan juga akan melihat hasil survei di luar.
"Walaupun secara internal kami melihatnya berbeda. Tapi, dari situ itulah bagian daripada yang mana kami akan gunakan jadi strategi kami," kata Arsjad di lokasi yang sama.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkap elektabilitas AMIN kini menyalip Ganjar-Mahfud. Disebutkan pasangan yang paling banyak dipilih responden adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka 36,2 persen; Anies Baswedan-Cak Imin 34,1 persen; dan Ganjar-Mahfud 27,1 persen.
Sementara jika tidak berpasangan, Prabowo mendapat elektabilitas paling tinggi sebesar 37,5 persen. Sementara di posisi selanjutnya ditempati Anies 32,7 persen dan Ganjar berada paling bawah yaitu 28,3 persen.
IPO mengambil sampel dari 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini disampaikan ke publik pada Senin, 20 November kemarin.