JAKARTA - Sebuah pulau kecil baru muncul di dekat Pulau Iwoto, sekitar 1.200 kilometer selatan Tokyo, Jepang, usai letusan gunung berapi bawah laut yang terjadi sejak akhir bulan lalu, menurut seorang peneliti.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan, bebatuan yang keluar dari letusan gunung berapi bawah laut, telah membentuk daratan baru, seperti mengutip NHK 10 November.
Sementara itu, Fukashi Maeno, profesor di Institut Penelitian Gempa Universitas Tokyo mengatakan, dia mengonfirmasi adanya letusan freatomagmatik terjadi sekitar 1 km dari Pulau Iwoto di Pasifik dan sebuah pulau berbatu dengan diameter sekitar 100 meter, dikutip dari Kyodo News.
Gumpalan air naik setiap beberapa menit selama letusan, yang diakibatkan oleh interaksi magma dan air laut, dan mungkin mencapai ketinggian lebih dari 50 meter, kadang-kadang memuntahkan batu dengan diameter beberapa meter, kata Maeno.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, letusan juga terjadi di kawasan tersebut antara Juli hingga Desember 2022, serta Juni tahun ini. Badan tersebut mengatakan, mereka yakin letusan terbaru dimulai pada 21 Oktober.
Letusan tersebut "menunjukkan dimulainya kembali aktivitas magmatik. Pulau baru ini diperkirakan akan bertambah besar jika letusan terus berlanjut, namun perkiraannya masih belum pasti," sebut Maeno.
BACA JUGA:
"Kita perlu melihat perkembangannya," ujar analis Badan Meteorologi Jepang Yuji Usui kepada AP.
Diketahui, Pulau Iwoto yang sebelumnya dikenal sebagai Iwojima, merupakan bagian dari Kepulauan Ogasawara.