JAKARTA - Polsek Pasar Minggu menelusuri kasus penjambretan terhadap anak perempuan berusia enam tahun di wilayah Kebagusan Besar, Kota Jakarta Selatan.
"Sedang kita cek, petugas piket sudah kita kerahkan untuk menelusuri kejadian tersebut setelah kita terima informasi dari media sosial," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol. Effi M. Zulkifli dikutip Antara, Minggu, 14 Februari.
Aksi pejambretan tersebut terekam oleh kamera pemantau (CCTV) yang tersiar luas di media sosial Instagram dan grup WhatsApp.
Peristiwa terjadi di kawasan Kebagusan dekat Masjid Al Masykuriah, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video berdurasi 58 detik tersebut memperlihatkan dua orang pria dewasa mengendarai sepeda motor Honda Vario. Satu orang memakai helm dan yang dibonceng tidak memakai helm. Keduanya mengenakan masker.
Keduanya tampak sudah mengamati lokasi sekitar dan menargetkan sasarannya seorang anak perempuan yang sedang bermain dengan temannya.
Kedua pelaku mendekati anak-anak tersebut dengan berpura-pura menanyakan alamat, lalu menarik kalung emas dengan liontin huruf R yang merupakan inisial nama sang anak.
BACA JUGA:
Saat kalung terputus anak perempuan tersebut lalu lari meninggalkan kalungnya yang jatuh ke aspal. Pelaku yang duduk di belakang lalu mengambil kalung tersebut dan kabur bersama temannya yang membawa motor.
"Sudah ada laporan, sekarang petugas piket Reskrim (reserse kriminal) sudah ke tempat kejadian perkara untuk pengecekan," kata Iffi.
Ayah korban Firdaus Hardiansyah membuat laporan kejadian tersebut dengan menyebut kalung emas yang dijambret senilai Rp. 1,1 juta. Akibat penjambretan, psikologis anak terganggu.