JAKARTA - Ratusan massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati LGBT) membakar poster dan spanduk penolakan konser Coldplay yang terindikasi mengkampanyekan LGBT di kawasan bundaran air mancur Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 10 November, pukul 17:40 WIB.
Aksi pembakaran poster itu menutup aktivitas demo penolakan konser Coldplay yang digencarkan Geranati LGBT.
"Kami sangat menolak keras konser tersebut dan kita akan berusaha sekuat tenaga, bagaimana pun kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki, kami akan berusaha untuk menggagalkan konser tersebut karena tanggungjawab kita bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat," kata Buya Husein, Korlap Granati LGBT di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 10 November.
BACA JUGA:
Adanya konser Coldplay yang terindikasi ada kampanye LGBT itu disebut melanggar hukum dan konstitusi negara.
"Ini jelas bukan hanya melanggar konstitusi negara, tapi juga melanggar hukum agama Islam. Dimana Indonesia adalah mayoritas beragama islam," katanya.
Aksi ini diikuti oleh 500 peserta dari laskar dan relawan serta ormas gabungan.
"Ini aksi pertama, kalau ternyata konser tetap berlanjut konser tetap berjalan maka kita akan adakan aksi lebih besar lagi," tegasnya.