Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sempat menyinggung penyimpangan jabatan dan kekuasaan di hadapan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan yang baru dilantik pada hari ini, Senin, 6 November.

Dari pantauan YouTube KPK RI, kegiatan tertutup tanpa pemberitahuan tersebut diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Firli Bahuri setelah pembacaan surat keputusan. Selanjutnya, dia bicara tentang beberapa hal dalam sambutannya termasuk soal penyimpangan.

"Pemberantasan korupsi tidak mungkin akan bisa berakhir selama kita masih berhadapan dengan kemiskinan, dengan perilaku penyimpangan, dan juga penyalahgunaan kekuasaan," kata Firli dalam sambutannya di hadapan para petinggi dan pegawai komisi antirasuah.

Dalam kesempatan itu, Firli minta Rudi bekerja bekerja maksimal dan bekerja sama dengan unit lain. Ia juga sempat berpesan anak buah yang baru dilantiknya itu tak takut menghadapi serangan koruptor.

"Tetaplah anda bersama segenap insan KPK, khususnya di penindakan, siap mengorbankan diri, siap menghadapi segala tantangan, dan siap melaksanakan tugas sebagaimana ketentuan undang-undang. Jangan pernah takut dengan permasalahan," tegasnya.

Sebagai informasi, Rudi dilantik sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK menggantikan Irjen Karyoto yang kini menjadi Kapolda Metro Jaya. Ia tadinya menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik.

Kekinian, Polda Metro Jaya sedang mengusut dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK yang menyeret nama Firli Bahuri. Dia bahkan akan dipanggil kedua kalinya pada Selasa, 7 November besok setelah sempat diperiksa pada akhir Oktober.

Untuk mengusut kasus ini rumah Firli di Bekasi, Jawa Barat dan Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan juga sudah digeledah polisi. Belakangan, akibat penggeledahan itu diketahui rumah di Kertanegara bukan milik Firli melainkan disewa dari bos tempat hiburan malam Alexis, Alex Tirta.

Rumah itu disebut-sebut juga pernah menjadi saksi bisu pertemuan antara Firli-Syahrul. Meski Firli membantah tapi Syahrul sudah membenarkan adanya peristiwa itu setelah dirinya diperiksa komisi antirasuah beberapa waktu lalu.