JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada Rabu 10 Januari waktu setempat. Gedung Putih mengatakan, ini merupakan kontak langsung pertama kedua pemimpin ekonomi terbesar di dunia, setelah Joe Biden resmi menjabat sebagai Presiden AS.
Itu juga panggilan pertama antara Xi Jinping dan presiden AS sejak pemimpin China itu berbicara dengan mantan Presiden Donald Trump pada Maret tahun lalu. Sejak saat itu, hubungan antara kedua negara jatuh ke level terburuk dalam beberapa dekade.
"Presiden Joe Biden menggarisbawahi keprihatinan fundamentalnya tentang praktik ekonomi Beijing (China) yang memaksa dan tidak adil, tindakan keras di Hong Kong, pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan tindakan yang semakin tegas di wilayah tersebut, termasuk terhadap Taiwan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters.
Gedung Putih juga menyebut, Presiden Biden dan Presiden Xi bertukar pandangan tentang melawan pandemi COVID-19, tantangan bersama dari keamanan kesehatan global, perubahan iklim, dan pencegahan proliferasi senjata.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Presiden Joe Biden Bekukan Aset Myanmar Senilai 1 Miliar Dolar AS di Amerika Serikat
11 Februari 2021, 06:31 -
| BERITA
Lanjutkan Program Logam Uranium, Iran Berpotensi Langgar Perjanjian Nuklir
11 Februari 2021, 10:00 -
| BERITA
Wanita Pendemo Anti Junta Militer Myanmar yang Tertembak di Kepala Dinyatakan Mati Otak
11 Februari 2021, 06:00
"Presiden AS juga mengatakan kepada Xi bahwa Amerika Serikat ingin mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," sebut pernyataan tersebut.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
