Anggota DPRD Padang Pariaman Tabrak Bocah Lalu Kabur, Demokrat Sumbar: Januar Bakri Sudah Dikontak, HP Mati
Kepolisian Resort Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar sedang mengunjungi lokasi kecelakaan bersama sejumlah wartawan. Antara/HO-Polres Padang Pariaman

Bagikan:

JAKARTA - DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) buka suara soal adanya seorang anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat bernama Januar Bakri, yang diamankan polisi karena diduga sebagai pelaku tabrak lari bocah berusia 9 tahun hingga tewas.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat Sumbar, Ari Prima membenarkan ada kadernya di DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang bernama Januar Bakri.

Namun, dia mengaku belum mengetahui, apakah Januar yang dimaksud dalam kasus tabrakan tersebut adalah Januar dari Partai Demokrat atau bukan. 

"Memang ada kader kami bernama Januar Bakri. Tapi, sampai saat ini kami belum bisa memastikan apakah yang dimaksud adalah Januar Bakri dari Demokrat," ujar Ari saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Oktober. 

Meski begitu, Ari memastikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan konfirmasi ke berbagai pihak. Termasuk ke Januar Bakri sebagai yang bersangkutan. 

"Kami sedang berusaha melakukan konfirmasi," kata Ari. 

Ari mengaku, hingga saat ini pihaknya sudah menghubungi Januar Bakri namun belum ada tanggapan. 

"Kami sudah menghubungi beliau, tapi belum bisa tersambung. HP-nya mati dari tadi," ungkapnya. 

Diberitakan, Januar Bakri diduga menjadi pelaku tabrak lari yang menyebabkan seorang bocah meninggal dunia hingga terpental sejauh 254 meter. Saat ini, Januar sudah diamankan polisi namun belum berstatus tersangka. 

Januar diketahui merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Padang Pariaman periode 2023-2028. Dia juga memegang jabatan sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Padang Pariaman.

Dari informasi yang beredar, insiden maut itu terjadi di Korong Paguah Duku, Nagari Kuraitaji, Kecamatan Nan Sabaris pada Selasa, 3 Oktober, lalu, sekira pukul 21.00 WIB. Usai menabrak sang bocah, Januar Bakri tancap gas, lalu kabur. 

Kasusnya terungkap berdasarkan pelacakan nomor polisi (Nopol) kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikan Januar. Salah satu plat Nopol kendaraan itu tertinggal di lokasi kejadian.