Bagikan:

JAKARTA - Agenda World Superbike (WSBK) sudah dua kali digelar di Sirkuit Mandalika. Namun, isu tak sedap kini muncul ke permukaan.

Sirkuit Mandalika dikabarkan tak akan lagi menggelar balapan WSBK lantaran kerugian yang ditimbulkan. Rencana penghapusan WSBK dari Sirkuit Mandalika ramai dibahas di media sosial setelah muncul sebuah postingan dari akun @LambeResing.

Akun tersebut menuliskan tentang adanya rencana InJourney menghapus event WSBK dengan judul Mandalika akan mencoret WSBK?.

Pasalnya, InJourney selaku pengelola sirkuit merugi hingga Rp100 triliun. Kabar ini sempat ramai dibahas dan trending di Twitter.

"Dirut InJourney, Dony Oskatia, menyatakan kalau Mandalika akan menghapus event WSBK dari kalender mereka karena menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar," tulis akun tersebut dikutip pada Jumat, 16 Juni.

"Sebagai perbandingan, MotoGP juga membuat Mandalika rugi, namun hanya sebesar Rp50 miliar," lanjut keterangan.

Selain itu, akun ini juga menyampaikan rencana mundurnya Mandalika dari event WSBK merupakan dampak dari proyek Sirkuit Mandalika yang masih meninggalkan utang senilai Rp4,6 triliun.

"Utang tersebut terbagi jadi kewajiban short term Rp1,2 T dan long term sebesar Rp3.4 T. Untuk menyelesaikan utang short-term, WSBK perlu dihapus," tulis pengguna akun @LambeResing sambil menyertakan tautan berita.

Kabar ini langsung menjadi perhatian netizen yang menuangkan berbagai opini. Ada yang bereaksi dini terhadap isu penghapusan WSBK di Sirkuit Mandalika lantaran menganggap gelaran itu tak diakomodasi dengan baik.

Akan tetapi, ada pula yang menyayangkan rencana penghapusan karena menilai ajang itu bisa jadi pemasukan untuk warga sekitar.

"Yang ngide bikin sirkuit skala internasional di lombok siapa coba, rata2 penduduk indonesia itu ada di pulau Jawa.. mau nyasar market turis terlalu sedikit jika dibandingkan jumlah penduduk Indo.. sejak awal emang tujuan marketnya ga jelas.. kalo gini terus bakal jadi sirkuit mati," tulis pengguna akun @guntur_pa**i.

"Menarik loh ini, Aku pribadi ada kawan baik di Lombok yang jadi travel guide sekarang di sana. Dia bilang, WSBK maren rame banget di Lombok terus kamar di Lombok pada penuh buat ini MotoGP nanti. Semoga aja sih gak di cancel, secara ekonomi dah buat Lombok naik kalo cerita dia," tulis pengguna akun @Bal***k.