MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika dipertahankan di tengah rencana penghapusan balap motor dunia itu akibat merugi.
"Kemarin kita masih terdampak akibat COVID-19 sehingga begitu dilaksanakan yang pertama tidak sebagaimana ekspektasi. Tapi insya Allah dengan semakin baiknya situasi baik dalam dan dari luar negeri tidak ada pembatasan status COVID-19 animo penonton pasti pulih," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi dilansir ANTARA, Jumat, 16 Juni.
Dia mengatakan sebagai upaya mendorong animo masyarakat khususnya orang luar NTB menyaksikan kegiatan internasional adalah dengan meningkatkan promosi dan melakukan pendekatan terutama pada penonton fanatik.
"Kita tingkatkan promosi dan menggairahkan penonton fanatik. Lama-lama seperti d tempat lain di banjiri pengunjung. Animo penonton dari luar WSBK jadi semakin membaik jadi ramai," katanya.
Sekda NTB menilai kalau pun ada terjadi kekurangan tidak menjadi soal karena baru pertama dilaksanakan. Oleh karena itu mestinya kekurangan tersebut menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
"Kita miliki wakil sebagai komisaris di ITDC komunikasi kita harap event ini saran dan masukan kita berjuang kita bantu ITDC untuk nambah event agar fasilitas yang terbangun bisa besar manfaatnya," katanya.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK. Ajang ini tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.
BACA JUGA:
"WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6).
Menurut dia, jika nantinya penyelenggaraan WSBK dihilangkan, maka bisa membantu menurunkan beban perusahaan sehingga, kerugian yang ditimbulkan tidak makin besar tiap tahunnya dibandingkan bila event tersebut dipertahankan.
"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsor," katanya.