Jasad Warga NTT Dipulangkan ke Kampungnya, Kematian di Kebun Tak Diketahui Penyebabnya
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

TANJUNG SELOR - Warga yang ditemukan meninggal dunia di kebun masyarakat perbatasan Mess PT Abdi Borneo, divisi Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara),  beberapa waktu lalu sudah diketahui identitasnya. 

Jasad yang membusuk saat ditemukan itu bernama Daud (45), warga Asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT) dan  bekerja di PT Abdi Borneo. 

Hal ini diungkapkan  Ketua Kerukunan Keluarga Besar (KKB) NTT Bulungan, Serfus Yanto.

"Korban merupakan karyawan yang bekerja di PT AB di Kilometer 9, sudah bekerja di perusahaan selama 7 bulan lamanya," katanya, Kamis 21 September.

"Dari keterangan beberapa rekan kerjanya, beliau ini (Daud) sudah bekerja sekitar 7 bulan lamanya," ujarnya.

Pihaknya bersama keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian Daud yang diduga sudah 2 minggu tewas.

"Belajar dari kasus ini, saya minta kepada warga NTT dimanapun berada, ketika ada rekan kerjanya yang hilang kontak, lebih dari dua-tiga hari, dan tanpa diketahui keberadaannya harus segera melaporkan, supaya cepat dicari tahu. Melihat kondisi mayat ini, kita sangat perihatin, kemungkinan sudah meninggal dua minggu, baru ditemukan," tegasnya.

Daud diketahui memiliki seorang istri dan dua orang anak. Keluarga cukup terkejut setelah mendengar kabar tersebut.

"Anak dan istrinya ada di kampung, begitu mendengar kabar duka ini, mereka berharap jenazah almarhum bisa dipulangkan dan dimakamkan ke kampung halaman. Bersyukur hari ini sudah bisa diterbangkan ke NTT dari bandara Tarakan," jelasnya.

 

Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes  Agus Nugraha, melalui Kasi Humas Bripka Hadi Purnomo membenarkan, pihaknya berhasil identifikasi jasad korban setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan keluarga membenarkan bahwa korban bernama Daud," jelas Hadi.

Terkait penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil visum dari RSD Tanjung Selor.

"Polisi belum menerima hasil visumnya," pungkasnya.