JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat akan menindak tegas para pelaku pengerusakan atribut atau alat peraga kampanye lainnya jika terjadi pelanggaran pidana pemilu di Jakarta Pusat.
"Kita akan menganalisa, kita akan kaji, apa yang dilakukan. Kalau misalnya masuk unsur pengerusakan ya kita proses. Tegas, tegas saja sudah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada VOI, Kamis, 14 September.
Mendekati Pemilu, dikhawatirkan adanya perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh oknum tertentu di wilayah Jakarta Pusat. Namun sampai saat ini, Kombes Komarudin menyebut belum ada laporan terkait kasus tersebut.
"Di Jakarta Pusat belum ada laporan, sampai ini belum ada. Terakhir yang unjukrasa aksi di Cilosari, Menteng, yang bendera PDIP itu dilaporkan di Polda Metro Jaya. Kalau di Jakarta Pusat belum ada," ujarnya.
BACA JUGA:
Kombes Komarudin juga mengimbau kepada sejumlah masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum jika tidak ingin terjerat pidana.
"Siapapun pihak-pihak tertentu saling menghormati saja, ini momennya pesta demokrasi. Namanya pesta harus happy dan tidak boleh ada yang menyinggung, menyentuh ranah yang bukan bagiannya. Contoh misalnya ada atribut punya orang, ya biarkan saja," katanya.