Malam Pembunuhan di Rumah Lansia Begitu Tegang, Anak Korban Tidak Bisa Mencegah karena Kakinya Pincang
Jasad Anik Fatmawati, lansia yang dibunuh tetangganya/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG – Suasana malam pembunuhan di rumah Anik Fatmawati (51), di Jalan Danau Poso I, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, begitu tegang. Yati tetangga korban menceritakan bahwa ia tak menyangka peristiwa itu dialami oleh Anik, terlebih dilakukan oleh tetangganya juga, Nirwan (23).

Yati juga mengungkap bahwa malam horror itu ada anak korban, yakni Daffa (23). Namun, kata Yati, Daffa baru saja mengalami kecelakaan sehingga jalannya pincang.

Daffa disebut mengetahui kejadian itu. Pada saat keributan itu terjadi Daffa terbangun, dia melihat pelaku usai menusuk ibundanya dengan pisau dapur.

Daffa, lanjut Yati, tidak dapat berbuat apa-apa untuk mencegah pembunuhan itu karena kakinya pincang. Dia hanya bisa memeluk ibunya yang terus mengeluarkan darah.

“Saat kejadian ada anaknya. Pas warga melihat, anaknya sudah melukin ibunya dalam kondisi bersimbah darah,” kata Yati saat ditemui di lokasi, Jumat, 8 September.

Daffa berteriak saat kejadian agar warga sekitar membantu menangkap pelaku.

“Tetangga lainnya keluar dan langsung mengecek. Saat buka pintu rumah korban, ternyata berpapasan dengan pelaku pembunuhan. Jadi berpapasan, dia pelaku langsung kabur,” beber Yati.

Sontak warga mengejar pelaku hingga akhirnya Nirwan berhasil ditangkap meski sempat melarikan diri. Nirwan tertangkap saat bersembunyi di saluran pembuangan air, got.

“Dikejar warga dan ditangkap di dalam selokan pinggir jalan raya,” ucapnya.

Dihubungi, Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Victor mengatakan pelaku mengatakan tengah dilakukan pemeriksaan. Perihal kronologis, kata Victor, pelaku masuk membobol rumah korban dan langsung melakukan penusukan.

“Sementara, pelaku masuk ke dalam rumah. Korban sedang tidur, langsung masuk ke kamar korban, langsung ditusuk. Teriak, anaknya masuk, pelaku lari,” kata Victor.

Terkait luka tusukan yang dialami korban, Victor enggan menjawab. Lantaran masih menunggu hasil visum dari tim dokter.

“Nanti kita tunggu hasil visum, sementara belum keluar hasilnya. Tapi barang yang digunakan ada sebilah pisau,” tutupnya.