JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta jajarannya menjaga netralitas memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.
"Jaga netralitas aparatur Kemenkumham demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya saat ini memasuki tahun politik dan pelaksanaan pemilu di tahun 2024," kata Yasonna pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemenkumham atau Hari Dharma Karyadhika Tahun 2023 di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin 21 Agustus, disitat Antara.
Dia juga mengingatkan jajarannya untuk tidak menyalahgunakan tugas dan wewenang karena sulit untuk mengembalikan kepercayaan publik yang telah diberikan ke institusi tersebut.
"Saya harapkan jangan ada lagi penyalahgunaan tugas dan wewenang. Tidak ada lagi perilaku pegawai yang melanggar disiplin kode etik dan melanggar hukum. Bangunlah citra positif dan hiasi kementerian ini dengan berbagai prestasi dan capaian positif," tuturnya.
Menurut Yasonna, peringatan HUT ke-78 Kemenkumham adalah momentum untuk merefleksikan diri demi melayani masyarakat lebih baik lagi.
"Pada momen peringatan ini, Saudara-Saudara telah menunjukkan aksi nyata yang progresif. Namun, perlu saya ingatkan kembali, bahwa kita jangan sampai terlena serta cepat merasa puas dan akhirnya berhenti di sini saja. Pertahankan capaian prestasi yang telah berhasil diraih," kata Yasonna.
Dia pun mengimbau seluruh jajaran Kemenkumham untuk terus memikirkan cara-cara baru dengan berbagai terobosan kreatif dan inovasi untuk memberikan kemudahan dalam bekerja dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Termasuk keberlanjutan program atas program-program yang telah saya tetapkan," imbuhnya.
BACA JUGA:
Pada akhir sambutannya, Yasonna berpesan agar seluruh jajaran Kemenkumham tetap cermat dalam bekerja, melakukan pengawasan pengendalian di masing-masing jajarannya, serta saling mengingatkan untuk taat dan patuh pada peraturan perundang-undangan.
"Apabila kita mampu meraih kepercayaan masyarakat, pada akhirnya kita akan memperoleh dukungan yang optimal dari masyarakat dan segenap stakeholder yang ada," ujar Yasonna.
HUT ke-78 Kemenkumham mengusung tema "Kementerian Hukum dan HAM Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju".
Tema itu dapat dimaknai sebagai upaya merefleksikan semangat dari segenap insan pengayoman di seluruh Indonesia dalam memberikan pengabdian terbaik dari waktu ke waktu dan semakin berkualitas.
Turut hadir dalam peringatan HUT Kemenkumham itu antara lain Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai, dan mantan menteri kehakiman Indonesia Oetojo Oesman.