TANGERANG - Aksi perkelahian antar kelompok pelajar terjadi di Jalan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Akibatnya satu orang berinisial MAF (16) tewas.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 6 Agustus, pukul 02.00 WIB.
“Benar terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal terhadap korban MAZ, umur sekira 16 tahun,” kata Agung saat dikonfirmasi, Senin, 7 Agustus.
Agung menceritakan kejadian bermula saat korban dengan teman-temannya berjanjian dengan kelompok pelaku untuk melakukan perkelahian. Setibanya di lokasi, keduanya sepakat untuk berkelahi tiga lawan tiga.
Saat itu kelompok korban berinisial LK berantem dengan I, pelaku H dengan IB sementara korban Muhammad Azril Firdaus berantem melawan P.
“Hingga ketiganya melakukan aksi saling pukul. Setelah itu I, yang awalnya melawan H, tidak lagi melawan H, karena sudah pukul pukulan dengan MAF, ( korban ) sehingga I pindah membantu LK melawan IB. Tidak lama kemudian MAF terjatuh sehingga keributan tersebut berhenti,” ucapnya.
Setelah itu teman-teman korban berusaha menolong korban yang dibantu oleh warga. Selanjutnya MAF di bawa ke rumah sakit Hermina Ciputat.
“Sesampainya di rumah sakit Hermina oleh dokter yang jaga dinyatakan korban sudah meninggal,” tuturnya.
BACA JUGA:
Polisi yang mendapatkan informasi terjadi keributan, langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Hasilnya dari pemeriksaan para saksi, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial P dan H.
“P dan H dilakukan interogasi dan mengaku benar telah berantem dengan korban, selanjutnya para tersangka dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Untuk motif perkelahiannya masih kami dalami, mereka yang pasti beda sekolah,” tutupnya.