MEDAN - Video perkelahian dan pengeroyokan antara sejumlah remaja dengan pelajar berpakaian pramuka viral di media sosial. Perkelahian itu dipicu gara-gara pertandingan bola.
Peristiwa itu terjadi di Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Dalam video itu, terlihat sejumlah remaja berpakaian biasa memukul dan menendang pelajar yang berpakaian pramuka.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fatir Mustafa saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, polisi sudah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
Kompol Fatir menjelaskan, pengeroyokan terjadi, Sabtu 13 Agustus. Kejadian itu dipicu usai kedua kelompok remaja itu bertanding sepak bola pada Jumat 12 Agustus.
"Itu kejadiannya diawali dari main bola. Hari Sabtu (berkelahi), main bolanya hari Jumat. Main bola dulu baru berantem," kata Kompol Fatir dikonfirmasi VOI, Senin 15 Agustus.
BACA JUGA:
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.
"Untuk masalah itu kami masih lakukan penyelidikan terkait video itu. Karena terlihat ada saling pukul, pengeroyokan. Laporan sudah kami terima dan kami lakukan penyelidikan," sambungnya.
Namun, Kompol Fatir belum bersedia mengungkapkan asal sekolah para pelajar tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan segera memanggil semua pihak yang terlibat.
"Nanti kita sampaikan (sekolahnya). Untuk langkah lain kami akan panggil semua pihak yang terlibat," ujar dia.