JAKARTA - Kawasan parkir sisi timur hingga barat di kawasan Pasar Senen masih di kuasai preman pengelola parkir liar. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menyebutkan, jumlah juru parkir (jukir) yang biasa mengkal di wilayah Senen sebanyak 9 orang.
Keberadaan area parkir liar di wilayah Senen sangat dikeluhkan masyarakat karena membuat lalu lintas macet. Dalam waktu dekat, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan menangkap para jukir di wilayah Pasar Senen jika masih kedapatan mengelola parkir di kawasan tersebut.
"Dalam waktu dekat kita akan tangkap para jukir di kawasan Pasar Senen. Kami bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat untuk memasukkan jukir ke panti sosial," kata Kasatpel Perhubungan Kecamatan Senen, Efdar saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Juni.
Efdar mengatakan, sebelum pihaknya menangkap para jukir, jajaran petugas perhubungan dan Sudin Sosial lakukan sosialisasi. Semua jukir diminta untuk membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan jadi jukir di wilayah Senen lagi.
BACA JUGA:
"Tadi mereka buat surat pernyataan, yang isinya mereka tidak akan menjadi jukir lagi di wilayah Senen. Jadi kalau mereka kedapatan lagi jadi jukir langsung ditangkap dan masuk panti sosial," ujarnya.
Efdar mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah sering melakukan razia di lokasi tersebut dengan cabut pentil dan angkut jaring motor. Namun memang hasil kurang maksimal karena masih adanya jukir.
Warga yang menjadi jukir umumnya bertempat tinggal di wilayah Senen, Kramat. Pihak perhubungan juga berjanji akan merapihkan kawasan Senen agar terbebas dari parkir liar