Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan tak mengenal sosok Idris Froyoto Sihite yang sempat menyebut mendapatkan tiga lembar surat penyelidikan darinya.

Adapun, Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM itu sempat menyebut nama Karyoto ketika ditanya penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak pernah kenal dengan Sihite, satu. Saya tidak pernah kenal, mukanya saja saya tidak pernah tahu ya," ujar Karyoto kepada wartawan, Selasa, 20 Juni

Bahkan, jenderal bintang dua itu mempersilahkan semua pihak yang menyakini dirinya terlibat di balik bocornya dokumen penyelidikan KPK untuk membuktikannya.

Eks Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK ini juga menyatakan bila ia terlibat di rangkaian kasus itu, seharusnya Dewas KPK memeriksanya. Namun, hingga saat ini tak ada surat pemanggilan yang dilayangkan untuknya.

"Cari hubungan-hubungan apa antara saya dengan sihite, silakan aja. Nah tentunya dewas harus manggil saya dong, kenapa saya enggak di klarifikasi?" ungkapnya.

"Bahkan keterangan itu seharusnya diuji, betul enggak seorang bicara tentang A, itu faktanya A. Kalau orang berbicara A faktanya A itu baru valid. Ternyata seseorang yang diperiksa dia faktanya A dia bilang B jelas ada pihak-pihak yang berbohong ya," sambung Karyoto.

Sebagai informasi, Idris sempat menyebutkan tiga lembar kertas yang diduga berisi dugaan tindak pidana korupsi terkait produk pertambangan hasil pengolahan minerba berasal dari Karyoto.

Namun, pernyataan Idris berubah. Ia justru menjawab mendapatkanya dari Menteri ESDM Arifin Tasrif yang berasal dari Firli Bahuri.

Bahkan, Idris kembali meralat pernyataanya. Sebab, ia menyatakan dokumen itu didapat dari seorang pengusaha berinsial S dalam sebuah pertemuan. Adapun maksud pernyataan itu untuk menakuti penyidik yang bekerja.