JAKARTA - Presiden Vladimir Putin berterima kasih dan memuji perjuangan tentara Rusia di medan perang Ukraina, mengatakan masa depan terletak di tangan mereka, saat Ia berpidato di peringatan Hari Kemenangan, Selasa.
Presiden Putin mengatakan, Rusia bangga dengan mereka yang berpartisipasi dalam Operasi Khusus yang digelar di Ukraina sejak Februari tahun lalu.
"Pertempuran yang menentukan nasib Tanah Air kita selalu menjadi patriotik dan sakral. Kami setia pada ajaran nenek moyang kami, (dan) kami memahami dengan jelas apa artinya layak atas keagungan pencapaian militer, tenaga kerja dan moral mereka," jelas Presiden Putin, melansir Sputnik News 9 Mei.
Dia menambahkan, secara khusus Moskow memuji prajurit yang berjuangan di garis depan Ukraina, serta mereka yang menyelamatkan yang terluka.
"Sekarang tidak ada hal yang lebih penting daripada pekerjaan militer Anda. Keamanan negara ada pada Anda sekarang. Masa depan kenegaraan kami dan rakyat kami bergantung pada Anda. Anda dengan hormat memenuhi tugas militer Anda, berjuang untuk Rusia," tegas Putin.
Diberitakan sebelumnya, Rusia menggelar parade militer untuk memperingati 78 tahun Hari Kemenangan (Victory Day) atas Nazi dalam Perang Dunia II pada tahun 1941-1945, yang digelar lapangan Merah Moskow, seperti mengutip TASS.
BACA JUGA:
Presiden Rusia Vladimir Putin, veteran perang, dan tamu menyaksikan pawai dari tribun pusat di Lapangan Merah, termasuk sejumlah pemimpin negara dan kepala pemerintahan negara sahabat.
Di antaranya Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedow, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, hingga Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
