JAKARTA - Rusia berterima kasih sekaligus mengapresiasi banyaknya pemimpin negara-negara yang tergabung dalam CIS (Commonwealth of Independent States), yang akan hadir dalam peringatan Victory Day (Hari Kemenangan) yang digelar oleh Rusia Hari Selasa, kata juru bicara Kremlin dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-1.
"9 Mei tetap menjadi salah satu hari libur terpenting bagi masyarakat bekas Uni Soviet, dan banyak negara anggota CIS menganggapnya sebagai hari suci yang harus dirayakan," ujarnya seperti melansir TASS 9 Mei.
"Dan, tentu saja, kami berterima kasih kepada para tamu yang telah berkenan hadir bersama presiden kami pada hari ini dan bersama kami," sambung Peskov.
Menurut Peskov, parade Hari Kemenangan akan dihadiri oleh para pemimpin negara-negara CIS.
Sebelumnya, Presiden Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan dan Uzbekistan telah mengonfirmasi kehadiran mereka. Begitu pula dengan Perdana Menteri Armenia. Menurut sumber diplomatik, Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov juga akan menghadiri parade di Moskow.
Diberitakan sebelumnya, Peskov mengatakan Pemerintah Rusia mengambil setiap langkah yang mungkin untuk memastikan keamanan selama parade Hari Kemenangan pada 9 Mei.
BACA JUGA:
"Semua langkah yang diperlukan sedang diambil untuk memastikan keamanan, terutama ketika tamu asing, kepala negara kami akan hadir. Semua yang diwajibkan oleh hukum sedang dilakukan untuk itu," tandas Peskov.