JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyebutkan petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) telah berhasil mencoklit 45 persen atau 26.790 pemilih dari 58.268 DP4 di daerah setempat.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi mengatakan, capaian tersebut berkat kegigihan petugas dan tingginya antusias masyarakat menyukseskan tahapan Pilkada.
Kusnaidi mengapreasiasi dan mengucapkan terima kasih kepada petugas dan masyarakat yang telah membantu pihaknya menyukseskan tahapan Pilkada.
"Coklit dimulai 24 Juni kemarin," ucap dia dilansir ANTARA, Minggu, 30 Juli.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Natuna Bahrul Amin mengatakan, dua desa di Natuna telah selesai dicoklit.
"Desa Payak dan Meliah Selatan sudah selesai di coklit," ucap dia.
Melihat capaian petugas Pantarlih Bahrul optimis Pemuktahiran data akan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Masa tugas petugas Pantarlih selama satu bulan," ujar dia.
Menurut dia, tahapan pemuktahiran data merupakan tahapan krusial pasalnya berhubungan dengan data pemilih.
BACA JUGA:
Pihaknya akan terus memonitoring proses pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih melalui panitia pemungutan suara dan dibantu oleh pengawas desa dan kelurahan.
"Buruh kolaborasi dalam menyukseskan tahapan ini," imbuh dia.
Ia mengungkapkan, minimnya internet di pulau-pulau penyangga membuat petugas pantarlih mendapat sedikit kesulitan dalam menginput data pemilih yang sudah selesai di coklit di e-coklit.
"Mereka mendata secara manual terlebih dahulu, kemudian petugas akan mencari lokasi yang memiliki sinyal yang bagus untuk menginput data ke dalam e-coklit," tutur dia.