KEBUMEN – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Sabtu malam, 4 Januari 2025, menyebabkan banjir di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, pada Minggu pagi, 5 Januari.
Humas BPBD Kebumen, Heri Purwanto, menyampaikan bahwa banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Kedungbener setelah hujan terus-menerus sejak pukul 23.00 WIB. Air sungai meluap hingga merendam sejumlah rumah warga dan lingkungan Pondok Pesantren Somalangu yang berlokasi di RT 01 RW 05 Desa Sumberadi.
"Lokasi terdampak banjir meliputi RT 01 RW 05 Desa Sumberadi, Dusun Bojong RT 01 RW 02, dan Pondok Pesantren Somalangu dengan sekitar 2.200 santri terdampak," kata Heri pada Minggu, 5 Januari.
Menurut Heri, ketinggian air di lokasi bervariasi antara 50 hingga 200 cm. Para santri di Pondok Pesantren Somalangu telah dievakuasi ke lantai dua untuk menghindari genangan air.
Banjir juga menyebabkan kerusakan fasilitas di pondok pesantren, termasuk peralatan sekolah dan barang-barang penting lainnya yang terendam air. BPBD Kebumen bersama relawan dan warga setempat telah melakukan berbagai langkah darurat untuk menangani situasi.
"Kami sudah mengevakuasi santri dan warga ke tempat yang lebih aman, serta melakukan koordinasi untuk pendistribusian bantuan logistik. Tim juga membantu menyelamatkan barang-barang penting milik warga dan pondok pesantren," jelas Heri.
BACA JUGA:
Heri menambahkan bahwa proses pendataan kerugian akibat banjir masih berlangsung. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang tinggi di musim penghujan ini.
"Kami terus melakukan pendataan dan akan memperbarui informasi sesuai perkembangan di lapangan. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama di musim hujan seperti sekarang," pungkasnya.