JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden akan dilantik pada hari ini, Rabu 20 Januari pukul 11.30 waktu setempat atau pukul 23.30 WIB. Presiden Donald Trump sendiri diketahui telah angkat kaki dari White House dan bersiap untuk meninggalkan jabatannya sebagai Presiden AS.
Dalam pidato perpisahannya, Trump mengungkap kontribusinya selama menjadi Presiden AS. Salah satunya adalah soal kesepakatan perdamaian Timur Tengah. Menurutnya, hal tersebut merupakan prestasi membanggakan, bahkan dia mengklaim dirinya lah presiden pertama AS yang mengambil langkah tersebut.
“Kami merevitalisasi aliansi kami dan mengumpulkan negara-negara di dunia untuk melawan China tidak seperti sebelumnya,” ujar Trump, dilansir VOI dari CNN.
“Saya sangat bangga menjadi presiden pertama dalam beberapa dekade yang tidak memulai perang baru,” sambung Trump.
Trump juga mengaku sudah menerima hasil Pilpres AS. Selanjutnya, dia akan menyerahkan tampuk kepemimpinannya kepada Biden. Hanya saja, penyerahan kekuasaan dari Donald Trump ke Joe Biden disertai oleh banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh presiden terpilih.
Salah satunya yakni angka kematian Covid-19 di Paman Sam yang sudah mencapai rekor terbaru. Melansir Associated Press, angka kematian warga AS akibat virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 sudah tembus 400 ribu jiwa.
BACA JUGA:
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, mengingat pandemic Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. “Ini merupakan satu langkah di jalur kematian yang tidak menyenangkan,” kata Direktur Pusat Nasional untuk Kesiapsiagaan Bencana di Universitas Columbia, Irwin Redlener.
“Segala sesuatu tentang bagaimana ini (Covid-19) ditangani telah diisi oleh ketidakmampuan dan ketidakjujuran. Dan sekarang kami membayar harga yang mahal,” sambung Redlener.
Pada Selasa, 19 Januari, Universitas John Hopkins melaporkan jumlah korban tewas akibat Covid-19 di AS mencapai 400 ribu jiwa. Angka ini lebih besar ketimbang populasi warga di New Orleans, Cleveland atau Tampa, Florida.
Untuk mengatasi permasalahan pandemi Covid-19 saat masa pemerintahan Trump, Biden mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya adalah menyediakan 100 juta vaksin Covid-19 dalam 100 hari pemerintahannya sebagai Presiden AS.
“100 hari pertama kita bisa mengubah perjalanan penyakit dan mengubah hidup di Amerika menjadi lebih baik,” ujar Joe Biden pada Desember 2020 lalu.