Bagikan:

JAKARTA - Iran telah memasukkan nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa pejabat senior di belakangnya ke dalam daftar hitam. Daftar hitam biasanya ditetapkan bagi orang-orang bermasalah, termasuk para teroris dan tokoh pelanggar hak asasi manusia (HAM).

Melansir Reuters, Rabu, 20 Januari, tindakan Iran diumumkan tepat pada hari terakhir pemerintahan Trump. Beberapa pejabat yang diberi sanksi oleh Iran, antara lain adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, mantan Menteri Pertahanan Mark Esper, Penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Berita tersebut bahkan diumumkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Iran. Tak hanya itu, pejabat pemerintahan Trump juga ikut masuk daftar hitam.

Beberapa di antaranya adalah Direktur Badan Intelijen Pusat Gina Haspel, mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, mantan utusan AS untuk Iran Brian Hook, Elliott Abrams, perwakilan khusus Washington untuk Iran, dan pejabat sanksi Departemen Keuangan Andrea Gacki.

“Para pejabat itu masuk daftar hitam karena peran mereka dalam kegiatan teroris dan anti-hak asasi manusia terhadap Iran dan warganya", kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Saeed Khatibzadeh.

Sebelumnya, pemerintahan Trump dikenal aktif sebagai kritikus utama Iran. Kritik itu semakin deras ditujukan Trump setelah AS pada 2018 keluar dari dari kesepakatan Nuklir Teheran 2015.