Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Pasar Tasik Cideng, Heru Nuryaman menyebutkan, penusukan terhadap seorang juru parkir (jukir) yang terjadi kawasan Pasar Tasik Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tidak berkaitan dengan Pasar Tasik.

Heru mengatakan, pelaku dan korban merupakan jukir liar yang biasa mangkal di Blok F Pasar Tanah Abang.

"Penusukannya benar kejadian di pasar, cuma motifnya belum ketahuan. Itu diluar dari orang-orang saya (Pasar Tasik Cideng). Korban dan pelaku itu tukang parkir di depan Blok F Pasar Tanah Abang," kata Heru saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 16 Maret.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, motif kasus penusukan itu belum diketahui secara pasti. Kasus tersebut masih dalam pengembangan aparat Kepolisian.

"Motifnya belum diketahui. Cuma memang kejadiannya di Pasar Tasik. Pokoknya kejadian diluar keterkaitan dengan Pasar Tasik," ujarnya.

Heru mengatakan, pelaku saat ini belum tertangkap polisi. Dia memastikan, pelaku dan korban penusukan tersebut merupakan orang di luar pengelolaan Pasar Tasik.

"Untuk masalah keterkaitan kejadian, tidak ada kaitannya dengan pasar tasik," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang juru parkir (jukir) liar berinisial SRS (43) tewas bersimbah darah akibat ditikam senjata tajam jenis pisau oleh preman Pasar Tasik Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret.