Pria Tewas di Depan Kampus Yarsi Ternyata Korban Begal yang Akan Menikah Dalam Waktu Dekat
Ilustrasi/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Cempaka Putih Jakarta Pusat, menyatakan bahwa mayat pria yang ditemukan tergeletak di Jalan Letjen Suprapto, depan kampus Yarsi, ternyata korban begal.

"Pasalnya motor jenis Nmax yang biasa digunakan korban hilang serta satu handphone lainnya ikut diambil," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih, Senin 2 Januari.

Lebih lanjut Kompol Bernard mengatakan, petugas juga telah mendapati identitas korban dengan inisial KSD. Korban tinggal di Jalan Swasembada Barat 8, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok.

"Kalau di Tanjung Priok itu korban mengontrak. Alamat di KTP merupakan warga Tambak RT 06 RT 01, Kelurahan Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak Kota, Banyumas," ujarnya.

Hingga kini, sejumlah saksi sudah diminta keterangan. Diketahui, korban akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang ternyata tunangan korban.

"Keterangan calon istri korban bahwa mereka juga mau menikah dalam waktu dekat," ucapnya.

Polisi juga sudah mengetahui identitas para pelaku. Saat ini polisi masih lakukan pengejaran.

"Telah kita ketahu identitasnya, anggota masih melakukan pengejaran," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih berhasil mengidentifikasi jenazah korban penusukan yang ditemukan di depan kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas tanpa identitas.

"Koban identitasnya sudah diketahui, korban berinisial KD, asal Banyumas, Jawa Tengah," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Tri Teguh saat dikonfirmasi VOI, Minggu 1 Januari.

Saat ini, jasad korban masih menjalani proses autopsi jenazah di RSCM.

"Korban laki-laki berusia sekitar 26 tahun. Tercatat sebagai warga Tambak, Banyumas," ucapnya.