Ayatollah Khamenei Serukan Aktivis di AS dan Eropa Tingkatkan Unjuk Rasa untuk Hentikan Aksi Militer Israel

JAKARTA - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan dalam pidatonya agar para aktivis anti-Israel di Amerika Serikat dan Eropa meningkatkan protes terhadap operasi militer Israel yang baru di Gaza "untuk menentang keras tindakan yang berbahaya dan mengerikan ini."

"Sekali lagi anak-anak terbunuh, rumah-rumah dihancurkan, dan warga sipil mengungsi. Rakyat harus menghentikan tragedi ini," kata Khamenei dalam pidato Nowruz, menurut transkrip bahasa Inggris yang diunggah di situs webnya, dikutip dari The Times of Israel 20 Maret.

Dikutip dari IRNA, Nowruz adalah awal Tahun Baru Iran yang tahun ini jatuh pada 20 Maret.

Ia menambahkan, serangan mematikan AS baru-baru ini terhadap Houthi yang didukung Teheran di Yaman adalah "kejahatan yang harus dihentikan."

Pemimpin Iran memuji negara itu karena mengirimkan bantuan ke Lebanon, tetapi hanya menyinggung tindakan Israel yang memangkas kepemimpinan kelompok Hizbullah, proksi Iran.

"Berbagai peristiwa terjadi di Teheran dan kemudian di Lebanon, yang mengakibatkan hilangnya tokoh-tokoh penting bagi bangsa Iran dan dunia Islam," katanya.

"Ini memang tragedi yang pahit," tandasnya.

Diketahui, sebagian besar pidatonya difokuskan pada isu-isu ekonomi, dengan Khamenei mengatakan Teheran perlu meningkatkan produksi dan menyarankan untuk menasionalisasi beberapa industri.