JAKARTA - British Airways akan menjadi maskapai Inggris pertama yang menggunakan teknologi pintar, memungkinkan penumpang bepergian ke luar negeri tanpa menggunakan paspor mereka pada saat keberangkatan.
Perusahaan telah menguraikan rencananya menguji coba teknologi biometrik, untuk penerbangan internasional dari Terminal 5 Bandara Heathrow, London.
Dalam apa yang digambarkan sebagai yang pertama di Inggris, penumpang akan diundang untuk memindai wajah, paspor dan boarding pass di smartphone atau tablet mereka sebelum terbang.
Saat peserta uji coba tiba di bandara, kamera Smart Bio-Pod akan memverifikasi identitas mereka dalam waktu kurang dari tiga detik, memungkinkan mereka menyimpan paspor di saku hingga mencapai tujuan.
Operations Transformation Manager British Airways David Breeze mengatakan, ini adalah pertama kalinya penumpang dapat merekam informasi biometrik mereka di rumah.
"Tidak hanya ini pertama kalinya pelanggan kami dapat mendaftarkan informasi biometrik mereka di rumah, tetapi ini juga pertama kalinya mereka dapat menggunakannya untuk penerbangan internasional British Airways," terangnya melansir The National News 15 November
Lebih jauh dia mengatakan, teknologi tersebut akan memungkinkan "pengalaman bandara yang lebih cerdas dan lancar" yang akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk naik ke pesawat.
"Keindahan dari teknologi ini adalah, hal itu juga membebaskan orang-orang kami untuk menangani pertanyaan pelanggan yang lebih rumit, memberikan layanan pelanggan sebaik mungkin”, tandasnya.
Uji coba akan berlangsung selama enam bulan pada penerbangan British Airways ke Malaga, Spanyol.
BACA JUGA:
British Airways telah berjanji, detail penumpang akan disimpan dengan aman dan mereka yang memilih akan menikmati jalur keamanan Fast-Track dan prioritas boarding.
Jika uji coba berhasil, diharapkan akan diperluas ke lebih banyak penerbangan internasional dari bandara tersebut.
Diketahui, British Airways menjadi maskapai Inggris pertama yang menggunakan teknologi biometrik otomatis pada penerbangan domestik pada tahun 2017, merekam pemindaian wajah pelanggan dengan keamanan dan mencocokkannya di gerbang keberangkatan.