Tentara Turki Terima Kendaraan Operasi Khusus 6x6 Baru: Anti-ranjau, Kimia, Biologi dan Nuklir
FNSS PARS IV 6x6 Special Operations Vehicle. (Sumber: FNSS))

Bagikan:

JAKARTA - Tentara Turki menerima kendaraan tempur baru awal pekan ini di bawah Proyek Pengadaan Kendaraan Lindung Ranjau 6x6 besutan Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) dan produsen kendaraan darat terkemuka Turki FNSS, PARS IV 6x6 Special Operations Vehicle.

Dalam upacara penyerahan Selasa lalu, Kepala SSB Ismail Demir menyatakan, industri pertahanan memiliki inventaris yang luas di sektor kendaraan darat untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki (TSK), pasukan keamanan dan negara-negara sahabat dan sekutu di luar negeri.

"Hari ini, kami mengadakan upacara pengiriman Kendaraan Anti-ranjau PARS 6x6 kami, yang telah dipersiapkan dengan cermat dari awal hingga akhir," katanya, melansir Daily Sabah 22 November.

Ia mencatat, kendaraan PARS memberikan pasukan keamanan kemampuan untuk bergerak di bawah perlindungan lapis baja yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan komunikasi gambar, suara dan data berkapasitas tinggi dari elemen-elemen ini di lingkungan operasional.

"Ini dirancang sebagai anit-ranjau, alat peledak improvisasi (IED) dan kendaraan pelindung balistik. Kami bangga memiliki industri pertahanan yang merancang, mengembangkan, dan memproduksi kendaraan semacam itu, yang pertama di dunia dengan fitur teknis lainnya," papar Demir.

Sementara itu, Nail Kurt, manajer umum FNSS, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kendaraan tersebut telah menyelesaikan perjalanan sejauh 25.000 kilometer (15.534,27 mil) dalam kondisi sulit.

"Dengan pengiriman kendaraan ke TSK, kendaraan tempur generasi baru di kelas 6x6 akan dimasukkan dalam inventaris tentara kami untuk pertama kalinya dan akan menjadi pengganda kekuatan yang penting,: jelasnya.

Kendaraan Anti-ranjau PARS IV 6x6 dirancang sebagai kendaraan di luar kendaraan yang ada saat ini, dengan kemampuan operasi khusus dan peralatan misi dengan teknologi baru.

Kendaraan yang memiliki struktur lapis baja modular ini melengkapi elemen perlindungan pasif, berkat kit IED terintegrasi dan jaringan RPG yang dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang oleh pengguna.

Sistem mixing/blinding aktif dengan peringatan akustik, yang peka terhadap suara supersonik dan terintegrasi dengan menara meriam, mortar kabut pengguna ganda 360 derajat dan sistem CBRN (pertahanan kimia, biologis, radiologis, dan nuklir), juga disertakan dalam kendaraan sebagai aktif elemen perlindungan.

Tiga jenis senjata berbeda dapat digunakan di turret, senjata yang dapat dengan mudah diubah oleh pengguna jika diperlukan.