Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat pada Hari Kamis mengumumkan paket senjata dan amunisi baru yang sangat besar untuk Ukraina, senilai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp37.909.874.984.836, seiring dengan rencana Sekutu untuk meningkatkan kemampuan pasukan lapis baja Kyiv.

Paket tersebut tidak menampilkan tank tempur barat yang diminta oleh Kyiv, tetapi termasuk 90 pengangkut personel lapis baja Stryker, 59 kendaraan tempur infanteri Bradley lainnya, sistem pertahanan udara Avenger serta amunisi besar dan kecil, kata Pentagon.

"59 Bradley IFV termasuk dalam paket ini, bersama dengan 50 Bradley yang sebelumnya dilakukan pada 6 Januari dan 90 Stryker APC akan memberi Ukraina dua brigade kemampuan lapis baja," sebut Pentagon, melansir The National News 20 Januari.

50 unit kendaraan Bradley awal dimasukkan dalam paket lebih dari 3 miliar dolar AS yang diumumkan minggu lalu.

Paket terbaru AS – yang diumumkan sehari sebelum pertemuan bantuan besar di Jerman – menjadikan total bantuan militer Washington ke Ukraina sejak invasi Rusia Februari mencapai lebih dari 26,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp401.844.675.000.000.

us stryker
Varian peluncur rudal anti-tank kendaraan lapis baja Stryker Amerika Serikat. (Wikimedia Commons/US Army)

Diketahui, Amerika Serikat dan negara-negara lain telah memberikan beberapa sumbangan kendaraan lapis baja dalam jumlah besar ke Ukraina.

Inggris berjanji akhir pekan lalu akan mengirim tank Challenger 2 ke Ukraina. Sementara Jerman mengatakan pekan lalu akan menyediakan kendaraan lapis baja Marder, dan Prancis telah berjanji untuk memasok tank ringan AMX-10 RC.

Terpisah, Amerika Serikat mengatakan 'enggan' untuk memberikan tank Abrams ke Ukraina karena kesulitan dengan pemeliharaan dan pelatihan.

Sementara, meskipun Jerman berhati-hati dalam menyediakan senjata berat, Kanselir Olaf Scholz menghadapi tekanan yang meningkat di Eropa untuk mengesahkan ekspor tank Leopard buatan Jerman.

Stryker adalah kendaraan lapis baja pertama yang diperkenalkan ke dalam layanan Angkatan Darat Amerika Serikat sejak tahun 1980. Kendaraan serbaguna ini memiliki kecepatan tertinggi 62 mph dan kemampuan untuk membawa sembilan tentara ditambah awak.

Mengutip situs US Army SBCT Project Management Office, selain untuk angkut pasukan, Stryker juga bisa untuk kendaraan intai, kendaraan komando, mobile gun system dengan kanon 105mm, kendaraan bantuan tembakan, peluncur rudal anti-tank, pelontar mortar, perang nuklir biologi kimia hingga sebagai kendaraan evakuasi medis.