Bagikan:

JAKARTA - Pentagon mengumumkan Amerika Serikat (AS) mulai mengirikan paket bantuan militer senilai 988 juta dolar AS atau senilai Rp15,6 triliun

Paket tersebut meliputi amunisi untuk sustem peluncur roket 'HIMARS', sistem dan peralatan udara nirawak, komponen.

"Termasuk peralatan, komponen, dan suku cadang untuk memelihara, memperbaiki, dan merombak sistem artileri, tank, dan kendaraan lapis baja," kata Pentagon dalam pernyataan tertulis, Minggu 8 Desember, dikutip dari Tass.

Paket bantuan senjata tersebut berdasarkan kesepakatan Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), otoritas pembelian senjata Ukraina dari produsen di AS.

Sebelumnya, Juru Bicara Pentagon Patrick Ryder menyatakan bahwa paket bantuan militer dikucurkan Pemerintah AS untuk melakukan segala kemungkinan mendukung Ukraina sjelang masa akhir masa jabatannya.

Ia mencatat bahwa Departemen Pertahanan AS memiliki sisa 6,8 miliar dolar AS untuk Ukraina di bawah Otoritas Penarikan Pasukan Presiden (PDA), yang memungkinkan transfer senjata dari persediaan yang dimiliki AS, dan 2,2 miliar dolar AS di bawah inisiatif USAI.