JAKARTA - Presiden Suriah Bashar Assad meninggalkan ibu kota Damaskus menggunakan pesawat pada hari ini, Minggu 8 Desember.
Terbangnya Assad saat pemberontah Suriah telah merangsek masuk Damaskus yang tanpa tanda-tanda pengerahan militer.
Hal itu dikatakan dua perwira senior militer kepada Reuters.
Saksi lain mengatakan ribuan orang baik berjalan kaki maupun di dalam mobil berkumpul di alun-alun utama di Damaskus sambil melambaikan tangan dan meneriakkan "kebebasan".
"Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita tentang pembebasan tahanan kami dan pelepasan rantai mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya," kata para pemberontak.
Sednaya diketahui adalah penjara militer besar di pinggiran Damaskus, tempat pemerintah Suriah menahan ribuan orang.
Beberapa jam sebelumnya, pemberontak Suriah mengumumkan telah menguasai penuh kota utama Homs setelah satu hari pertempuran.
Penguasaan Kota Homs membuat kekuasaan Assad selama 24 tahun berada di ujung tanduk.