Bos Asuransi Ditembak Mati di Keramaian New York, Polisi Dalami Selongsong Bertuliskan "Menolak"

JAKARTA - Polisi New York atau NYPD merilis gambar tersangka penembakan tewaskan bos perusahaan asuransi kesehatan di luar hotel di Manhattan.

Mengutip AFP, Jumat 6 Desember, dalam gambar yang dirilis NYPD, terlihat tersangka bertudung tanpa penutup wajah tampak tersenyum dan tertawa.

Penembakan dari jarak dekat yang korbannya seorang eksekutif asuransi kesehatan di luar sebuah hotel Manhattan ini terjadi pada Rabu 4 Desember.

Saat peristiwa berlangsung, penembakan itu disaksikan orang-orang yang berlalulalang di depan hotel. Kejadian yang terekam kamera CCTV itu juga viral di media sosial dilihat oleh jutaan mata.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">🚨UPDATE: Below are photos of a person of interest wanted for questioning regarding the Midtown Manhattan homicide on Dec. 4. This does not appear to be a random act of violence; all indications are that it was a premediated, targeted attack. <br><br>The full investigative efforts of… <a href="https://t.co/K3kzC4IbtS">pic.twitter.com/K3kzC4IbtS</a></p>&mdash; NYPD NEWS (@NYPDnews) <a href="https://twitter.com/NYPDnews/status/1864706407985221974?ref_src=twsrc%5Etfw">December 5, 2024</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Tersangka dalam melakukan aksinya menggunakan senjata api, penutup wajah dan tudung. Ia mendekati dari belakang Brian Thompson, 50, seorang CEO UnitedHealthcare, lalu melepaskan beberapa tembakan ke korbannya yang seketika jatuh terkapar ke tanah.

Thompson berada di Manhattan sedang menghadiri konferensi investor di distrik bisnis Midtown.

Di lokasi kejadian, ditemukan selongsong peluru yang bertuliskan “menunda” dan “menolak”, kata-kata yang identik digunakan perusahaan asuransi untuk menolak klaim.

Terkait tulisan tersebut, NYPD masih bungkam.