JAKARTA - Polisi Kota New York, Amerika Serikat (AS), yakin pria yang menembak mati CEO UnitedHealthCare Brian Thompson (50) sudah meninggalkan kota itu.
Thompson ditembak dari belakang pada Rabu atas dugaan pembunuhan berencana. Polisi telah merilis beberapa foto tersangka – yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda listrik dan menghilang di Central Park..
Penyelidik pada Jumat menemukan tas punggung dari Central Park yang mereka yakini sebagai milik tersangka.
Tas ransel yang dibuang, yang mungkin berisi barang bukti, hilang pada perjalanan pertama tetapi ditemukan pada pencarian berikutnya yang diperluas melalui taman seluas 843 hektare, kata CNN.
Pihak berwenang sekarang yakin pelaku telah meninggalkan Kota New York, setelah muncul video baru yang menunjukkan dia tiba di terminal bus.
Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York Joseph Kenny, mengatakan video tersebut menunjukkan tersangka naik ke taksi yang membawanya ke terminal bus Port Authority dekat Jembatan George Washington di Upper Manhattan.
BACA JUGA:
"Bus-bus itu adalah bus antar negara bagian. Itu sebabnya kami yakin dia mungkin sudah meninggalkan New York City," kata Kenny dilansir Reuters dari CNN, Sabtu, 7 Desember.
Perburuan besar-besaran ini terjadi setelah para ahli keamanan memperingatkan 48 jam pertama setelah kejahatan semacam itu adalah peluang terbaik untuk menangkap seorang pria bersenjata.
Sementara polisi menawarkan hadiah 10.000 dollar AS atau setara Rp158 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku penembakan bos asuransi UnitedHealthCare .